Dalam logika matematika kita mengenal adanya beberapa pernyataan kebenaran,
Dua diantaranya adalah pernyataan konjungsi dan disjungsi. Logika mempunya
banyak penerapan praktis, salah satu aplikasinya yaitu dalam jaringan listrik
yangs sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini ingin dibuktikan penerapan konjungsi dan disjungsi dengan
menggunakan jaringan listrik yang dihubungkan secara seri dan parallel.
Hubungan seri menyatakan konjungsi dan hubungan paralel menyatakan disjungsi.
Tujuan
1.
Membuktikan
kebenaran logika konjungsi dan disjungsi.
2.
Untuk
memudahkan siswa dalam memahami konsep logika matematika khususnya pada
pembahasan konjungsi dan dijungsi.
I. Alat Dan
Bahan
A. Alat :
1.
Pisau
2.
Lem
3.
Palu
4.
Gunting
5.
Solder
6.
Timah
B. Bahan :
1.
Lampu
2.
Kabel
secukupnya
3.
Baterai
4.
Stok kontak
5.
Teriplek
secukupnya
6.
Karton
secukupnya
7.
Paku klem
secukupnya
8.
Double tip
secukupnya
9.
Kertas kado
secukupnya
10.
Polifom
secukupnya
II. Cara
Pembuatan
A. Rangkaian Konjungsi
1.
Lapisi triplek
dengan polyfoam sebagai dasar atau tempat rangkaian.
2. Sambungkan kabel pada 2 buah saklar secara seri
3. Ujung kabel dari saklar dihubungkan pada baterai /
sumber daya pada kutub negative baterai, kutub posotif di sambung dengan kabel
menuju lampu
4. Satu ujung kabel pada saklar yang belum
dihubungkan, maka dihubungkan pada lampu, sehingga rangkaian tidak ada yang
terbuka.
5.
Untuk merapikan
rangkaian, maka kami memakai pku klem agar rangkaian kabel tertata rapi
B. Rangkaian
Disjungsi
1.
Lapisi triplek
dengan polyfoam sebagai dasar atau tempat rangkaian.
2.
Sambungkan
kabel pada kutub-kutub baterai.
3.
Ujung kabel
pada kutub positif baterai disambung ke positif lampu
4. Ujung kabel di kutub negative pada baterai, diberi 2
cabang, untuk merangkai dari 2 saklar secara paralel.
5. Satu ujung kabel pada saklar yang belum
dihubungkan, maka dihubungkan pada lampu, sehingga rangkaian tidak ada yang
terbuka.
6.
Untuk merapikan
rangkaian, maka kami memakai pku klem agar rangkaian kabel tertata rapi.
III. Cara
Penggunaan
A. Rangkaian
Seri ( Konjungsi)
Pada Rangkaian ini kita menggunakan saklar sebagai symbol pernyataan saklar
1 diberi symbol P dan saklar 2 diberi symbol Q. Saklar terbuka (Off) sebagai
pernyataan benar, dan saklar tertutup (On) sebagai pernyataan salah. Bola lampu
yang dipasang pada rangkaian sebagai kebenaran dari pernyataan tersebut.
1.
Jika saklar P
dan Q tertutup (On) ternyata lampu menyala maka pernyataan bernilai benar
2.
Jika salah satu
saklar P atau Q terbuka (Off) ternyata lampu tidak menyala maka pernyataan
bernilai salah.
3.
Jika kedua
saklar P dan Q terbuka (Off) ternyata lampu juga tidak manyala, maka pernyataan
bernilai salah.
B. Rangkaian
Paralel (Disjungsi)
Pada Rangkaian ini kita menggunakan saklar sebagai symbol pernyataan saklar
1 diberi symbol P dan saklar 2 diberi symbol Q. Saklar terbuka (Off) sebagai
pernyataan benar, dan saklar tertutup (On) sebagai pernyataan salah. Bola lampu
yang dipasang pada rangkaian sebagai kebenaran dari pernyataan tersebut.
1.
Jika saklar P
dan Q tertutup (On) ternyata lampu menyala maka pernyataan bernilai benar
2.
Jika salah satu
saklar P tertutup (On) dan Q terbuka (Off), atau Jika salah satu saklar
P terbuka (Off) dan Q tertutup (On) ternyata lampu menyala maka
pernyataan bernilai benar.
3.
Jika kedua
saklar P dan Q terbuka (Off) ternyata lampu juga tidak manyala, maka pernyataan
bernilai salah.
IV. Konsep Matematika
A. Konjungsi
A. Konjungsi
Operasi
konjungsi merupakan operasi biner (operasi yang dikenakan pada dua pernyataan)
yang dilambangkan dengan tanda “”. Dengan operasi ini dua pernyataan
dihubungkan dengan kata “ dan “.
Jika p dan q
dua pernyataan , maka pq bernilai benar jika p dan q
keduanya bernilai benar, sebaliknya
pq bernilai salah jika salah satu dari p atau q bernilai
salah atau keduanya salah.
Tabel nilai
kebenaran dari operasi konjungsi.
P
|
Q
|
(P^Q)
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
B. Disjungsi
Operasi
disjungsi juga merupakan operasi binary yang dilambangkan dengan
tanda ””. Operasi ini menggabungkan dua pernyataan menjadi satu
dengan kata hubungan “atau”.
Jika p dan q
dua pernyataan maka pq bernilai benar jika p dan q keduanya bernilai benar atau
salah salah satu dari p atau q bernilai benar, sebaliknya pq bernilai salah
jika keduanya bernilai salah.
Tabel nilai
kebenaran Disjungsi
P
|
Q
|
(PvQ)
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar